Syair: Kemarau Tanpa Musim

Kemarau Tanpa Musim - Hallo sahabat puisi,pengertian dari syair dan contoh ragam syair,pengertian syair dan pantun pengertian puisi syair serta pengertian dan contoh syair cuivre, Puisi, baca lagi di Pengertian syair Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kemarau Tanpa Musim, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Puisi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kemarau Tanpa Musim
link : Kemarau Tanpa Musim

Baca juga: sapiens, Pengertian syair


Kemarau Tanpa Musim



kemarau tanpa musim
kekasih pergi mencari gugur bunga yang rela
layu menjatuh percuma ke telaga perempuan
di tanganya hujan semayam
bagai penari telanjang yang terjatuh ke bibir kemaluan

matahari pergi dan menitip terik bersama kita
ia berkelana ke ujung rindu mencari hujan yang hilang
“mungkin muslihat, tuan”
semacam teka-teki
jika hujan pergi, siapa yang membasahi bumi tubuhmu di bawah terik?

matahari tak pulang dan cintanya hilang
kemarau kekal dalam lipatan waktu
kita berdua harus menjadi sepasang hujan
biarlah kekasih, aku pergi mencari kehilangan
dan kau menetap menerima kedatangan
jangan menunggu, mungkin nasibku adalah matahari


Demikianlah Artikel Kemarau Tanpa Musim

Sekianlah artikel Kemarau Tanpa Musim kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kemarau Tanpa Musim dengan alamat link Sapiens
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
Puisi