Syair: Kaum Vandal dan Gedung-gedung Purba

Kaum Vandal dan Gedung-gedung Purba - Hallo sahabat puisi,pengertian dari syair dan contoh ragam syair,pengertian syair dan pantun pengertian puisi syair serta pengertian dan contoh syair cuivre, Puisi, baca lagi di Pengertian syair Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kaum Vandal dan Gedung-gedung Purba, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Puisi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kaum Vandal dan Gedung-gedung Purba
link : Kaum Vandal dan Gedung-gedung Purba

Baca juga: sapiens, Pengertian syair


Kaum Vandal dan Gedung-gedung Purba

: zakiah dan amarah rupadewi

Bila esok malam, kau belum juga kalah
keluarlah dari rumahmu
berjalan penuh ke utara
kau akan tiba di sebuah kota
dengan penduduk yang senang menyembunyikan gelap
katanya, mereka tak ingin anaknya disentuh sihir jahat

Bila esok malam, kau masih ingin menjadi anak-anak
kunjungilah kuburanmu
baringlah di dalamnya, sentulah tanah
lihatlah, betapa dongeng malaikat munkar dan nakir itu benar
mereka punya palu godam raksasa
lihatlah, lidahmu terkunci, matamu bersaksi
jangan berbohong kepada malaikat itu, mereka tak kenal hak asasi manusia
jika kau jujur, ia akan sebaik dirimu, juga, jika berani jujur

Bila esok malam, aku tak pulang
datanglah kepadaku
dengan senang hati
akan kubiarkan tubuhku terbakar sepanjang tahun
setelah tertiup angin timur, abunya akan menjadi peta
lihatlah, lekuk hangus tubuhku yang paling hitam
itulah tempat kau berdiri saat ini
kota yang dihancurkan kaum vandal nakal
di sini, aku ingin sekali bermukim denganmu
meski berumah sisa gedung-gedung purba




Demikianlah Artikel Kaum Vandal dan Gedung-gedung Purba

Sekianlah artikel Kaum Vandal dan Gedung-gedung Purba kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kaum Vandal dan Gedung-gedung Purba dengan alamat link Sapiens
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
Puisi