Syair: Flying Dutchman, Joost van den Vondel , dan Pattingaloang

Flying Dutchman, Joost van den Vondel , dan Pattingaloang - Hallo sahabat puisi,pengertian dari syair dan contoh ragam syair,pengertian syair dan pantun pengertian puisi syair serta pengertian dan contoh syair cuivre, Puisi, baca lagi di Pengertian syair Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Flying Dutchman, Joost van den Vondel , dan Pattingaloang, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Puisi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Flying Dutchman, Joost van den Vondel , dan Pattingaloang
link : Flying Dutchman, Joost van den Vondel , dan Pattingaloang

Baca juga: sapiens, Pengertian syair


Flying Dutchman, Joost van den Vondel , dan Pattingaloang

Seorang pelaut dikutuk tuhan
mengarungi tujuh samudera seumur tahun
tak bisa berlabuh di dermaga manapun
Flying Dutchman dan awak kapal yang kesepian

Jika Bernard Dokke adalah aku
bersama awak kapal, akan kuminum habis air di lautan
juga, dengan semua hal-hal yang tenggelam
agar tuhan yang senang memamerkan kekuasaan itu tahu
kecintaanku pada laut, telah lama kuwasiatkan
dan kini, ia menguasai seluruh cintaku

"Orang-orang memang senang membangun mitos
bahkan kita dituduh menyuburkan penyakit mengerikan
yang membuat tak satupun pulau sudi menerima kesepian ini
ah, rasanya, kesepian memang satu-satunya dermaga kita"

Di tanjung harapan, teropong Pattingaloang membantuku
membaca rasi bintang, mencurigai tuduhan cancer padaku
di dekat bulan, aku melihat Flying Dutchman berlayar
menjatuhkan jangkarnya ke pusat bumi

“ia kini, menguasai dunia
dengan kesepian dan kesendirian”

Maka, aku mencuri puisi Joost van den Vondel yang ia tulis untuk Pattingaloang

Wiens aldoor snuffelende brein
Een gansche werelt valt te klein

aku mengirim puisi ini ke surat elektronik Bernard Dokke
kapten kapal Flying Dutchman yang dikutuk oleh tuhan yang maha pengasih itu
kesepian dan kesendirian


Demikianlah Artikel Flying Dutchman, Joost van den Vondel , dan Pattingaloang

Sekianlah artikel Flying Dutchman, Joost van den Vondel , dan Pattingaloang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Flying Dutchman, Joost van den Vondel , dan Pattingaloang dengan alamat link Sapiens
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
Puisi