Syair: Dunia Yang Kelebihan Kata

Dunia Yang Kelebihan Kata - Hallo sahabat puisi,pengertian dari syair dan contoh ragam syair,pengertian syair dan pantun pengertian puisi syair serta pengertian dan contoh syair cuivre, Puisi, baca lagi di Pengertian syair Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dunia Yang Kelebihan Kata, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Dunia Yang Kelebihan Kata
link : Dunia Yang Kelebihan Kata

Baca juga: sapiens, Pengertian syair


Dunia Yang Kelebihan Kata




Sudah terlalu banyak kata di dunia ini, dan kata-kata, ternyata, tidak mengubah apa-apa. Aku tidak akan menambah kata-kata yang sudah tak terhitung jumlahnya dalam sejarah kebudayaan manusia. Untuk apa? Kata-kata tidak ada gunanya dan selalu sia-sia. Lagipula siapakah  yang masih sudi mendengarnya? Di dunia ini semua orang sibuk berkata-kata tanpa pernah mendengar kata-kata orang lain. Mereka berkata-kata tanpa peduli apakah ada orang lain yang mendengarnya. Bahkan mereka juga tidak peduli dengan kata-katanya sendiri. Sebuah dunia yang sudah kelebihan kata-kata tanpa makna. Kata-kata sudah luber dan tidak dibutuhkan lagi. Setiap kata bisa diganti artinya, setiap arti bisa diubah maknanya. Itulah dunia kita. (sepenggal isi surat Sukab kepada kekasihnya, Alina. cerpen Sepotong Senja Untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma)

Saya setuju dengan kata-kata cerpenis sekaligus dramawan itu, sangat mewakili apa yang saya pikirkan selama ini. dunia sudah terlalu banyak kata. kata bisa diganti artinya dan bisa diubah maknanya. banyak orang sibuk berkata-kata bahkan tidak peduli dengan kata-kata mereka sendiri. tidak mau mendengarkan orang lain dan terus berkata-kata. mungkin jumlah manusia di dunia ini kalah banding dengan jumlah kata.

Selain kode dan simbol, kata memang sangatlah penting dalam berkomunikasi. bayi yang baru lahir dibiasakan dengan kata per kata hingga ia mengerti. bahkan saat masih dalam kandungan, diajak bicara oleh ibunya sambil mengelus perut. hewan peliharaan dilatih oleh tuannya dalam berkomunikasi. tumbuhan pun akan mekar ketika berada dekat musik yang lembut dan akan layu saat berada dekat musik yang keras dengan kata-kata kasar.

Apakah kamu pernah merasa agak iri pada hewan peliharaan tetangga, teman, saudara, kekasih, atau bahkan hewan peliharaan atasan anda? orang-orang ini lebih ramah dan menghargai hewan peliharaan daripada kita sebagai manusia. mengapa manusia lebih senang bercengkrama dengan hewan peliharaan? jawabannya mungkin karena hewan peliharaan patuh hanya mampu mendengar tanpa berbicara atau membantah. manusia adalah makhluk yang punya pikiran dan perasaan tapi sayangnya sebagian besar dari kita hanya ingin perkataannya didengar tanpa bersedia mendengar makhluk yang lain. 

Jika perkataan yang selalu dilontarkan tidak kita pahami arti dan dampaknya kepada lawan bicara, maka hanya menyisakan kekosongan. tak ada makna. anggaplah Cleopatra tertimpa masalah, ia bingung, kecewa dan marah. kemudian update status di media sosial. bermunculan komentar dari teman-temannya. sebagian berkata 'sabar ya..', sebagian lagi berkata 'pengen bantu tapi aku ngga tau harus ngapain, cuma bisa bantu dengan doa'. apakah para komentator 'sabar ya' pernah berpikir? sebelum seseorang meradang, pasti dia sudah menggunakan kesabarannya hingga habis tak bersisa. Cleopatra pun begitu. dan sekalipun seluruh manusia di permukaan bumi serentak berkata 'Cleo sabar ya', kepala Cleopatra tidak akan dingin seketika dan berhasil memecahkan masalah atau menerima kenyataan secepat itu.

Dan para komentator yang katanya cuma bisa bantu dengan doa, apakah mereka benar-benar berdoa untuk Cleopatra? semoga tidak lupa. padahal jelas mereka masih mempunyai kaki, tangan, pikiran, dan mulut yang bisa menjadi media untuk membantu Cleopatra yang tengah kesusahan. tapi semua itu tidak dipakai untuk membantu Cleopatra. para komentator ini adalah orang-orang baik yang bermaksud untuk menghibur Patra tapi sekali lagi, itu semua hanyalah kata-kata kosong. mengapa? Karena kata-kata mereka seakan 'berarti' tapi ternyata usaha untuk membantu sangatlah sedikit. di sinilah sisi individualis manusia terlihat atau yang lebih tepat 'berkata-kata tanpa memedulikan kata-katanya sendiri'.

Kata bisa diganti artinya - bisa diubah maknanya. saat ini kita, khususnya di Indonesia tidak hanya menggunakan kamus Bahasa Indonesia atau Bahasa Asing, tapi juga kamus Bahasa Gaul. sadar tak sadar, Bahasa Gaul ini sering digunakan dalam tongkrongan anak muda dan orang tua yang suka terlihat muda, karena sekarang sudah jamannya media sosial, bahasa gaul makin menjamur dan menutup makna sebenarnya dari sebuah kata. setiap tahun ada saja kosakata baru yang muncul. sementara nasib bahasa yang diwariskan nenek moyang kita hanya jadi huruf-huruf kaku dalam buku.

Dalam berbagai media sosial atau televisi, banyak dijumpai kata-kata yang terdengar aneh, dan kita hanya bisa menerka sendiri, atau bertanya pada teman tapi sayangnya teman kita juga tidak tahu pasti artinya, cari di kamus (baca: google) tak dapat jawaban, maka pilihan terakhir adalah mempercayai tafsiran diri sendiri. itulah siklus menjamurnya 'bahasa gaul' meskipun tidak tahu persis makna sebenarnya sebuah kata, yang penting kata itu sedang tren dan kita tidak boleh ketinggalan jaman. ada juga kosakata Bahasa Inggris yang tidak ada di kamus, kata ini diciptakan sendiri seperti, loveable, instragamable, dll. bahkan dalam beberapa berita, baik itu media cetak atau elektronik menggunakan 'bahasa gaul' ini tanpa mengkaji makna sebenarnya, mungkin untuk menarik perhatian orang. entahlah.


Demikianlah Artikel Dunia Yang Kelebihan Kata

Sekianlah artikel Dunia Yang Kelebihan Kata kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Dunia Yang Kelebihan Kata dengan alamat link Sapiens
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url