Syair: Kumpulan Sajak di Bulan April

Kumpulan Sajak di Bulan April - Hallo sahabat puisi,pengertian dari syair dan contoh ragam syair,pengertian syair dan pantun pengertian puisi syair serta pengertian dan contoh syair cuivre, Puisi, baca lagi di Pengertian syair Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kumpulan Sajak di Bulan April, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kumpulan Sajak di Bulan April
link : Kumpulan Sajak di Bulan April

Baca juga: sapiens, Pengertian syair


Kumpulan Sajak di Bulan April



ini bukanlah sajak milik penyair manapun, bait demi bait di bawah ini ditulis sendiri oleh penulis blog, jika ingin mengambilnya, harap sertakan sumber. meskipun saya sendiri tidak yakin ini bisa disebut kumpulan sajak yang layak dibaca.


13 April

Aku mencumbui bisingnya hari
Kau menikmati rutinitasmu
Aku disekap rontaanku sendiri
Kau terkekeh sepanjang hari


Candidus

Seharian ia menggantung di sana
Sepanjang tahun malah
Tak ada yang memedulikannya
Ia juga tak peduli hidup dan matinya

Ratu malam memamerkan pesona untuk semesta
Ia hanya menghangatkan diri sendiri
Sesekali serangga terbang mengakrabkan diri

Udara dingin
Sang ratu tak mampu menghangatkan serdadu

Benar, ciptaanNya selalu berguna
meski ia hanyalah buatan manusia

(terinspirasi dari lampu teras rumah kos Batavia)




14 April

Pagi itu kau sibuk menyusun keresahan
yang meronta semalaman.
Siang ini kau merapikan mereka.
Menjelang malam kau masih bekerja
meski bulan memaksa pulang.
Kepala dan tubuh itu tak jua lengang.
Mengapa tak kau iringi saja kepergian dengan nafas lega?
Mengapa disusun lagi? Mengapa dirapikan lagi?
Jawaban atas keresahanmu sudah kau lewatkan sejak susunan pertama.




Mata kita bertemu
Tatapan itu menohok hatiku
Seketika sukma hilang entah kemana
Segala panca indera tak bekerja semestinya




Gadis itu
yang memeluk lutut di seberang sana
Ia merindukan pagi
Malam sudah begitu lekat dengannya
Selamanya ia hanya merindu
Tak bergerak menjumpai




Jangan terpaku pada ombak yang menggulung
Lihatlah aku
Nelayan yang menembus lautan berbadai

Jangan takut pada lebatnya hutan
Ikutlah aku
Kita berburu bersama

Jangan menunggu reda curah hujan dari langit
Mendekatlah denganku
Setiap saat ku genggam payung ini untukmu




9 April

Sesuka apapun kita pada kesendirian
tetap membutuhkan mereka yang menyatu 
dengan ide, jiwa, dan watak kita

Lebih tenang sendiri..
Lebih bahagia sendiri..
Lebih damai sendiri..

Tapi toh sejatinya
Ketenangan datang saat keributan lenyap
Kebahagiaan menghampiri saat kepedihan disekap
Kedamaian kembali saat kekacauan sudah mengendap
Jika dilalui sendirian, kita tidak akan pernah memahaminya, bukan?




29 Mei
Mind, Action, and Experiences of Human

A child wanna grow up fast just because she bored to get help by others. 
"I can do by myself." she said.

A young boy become a vandal just to prove how strong he is.
"You can't deny it, I am a cool guy!" he said.

While the old men just sit and enjoy day by day with Chopin's music, overwhelmed in memories.
"What a life. Thank God." They said.





Demikianlah Artikel Kumpulan Sajak di Bulan April

Sekianlah artikel Kumpulan Sajak di Bulan April kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kumpulan Sajak di Bulan April dengan alamat link Sapiens
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url