Judul : Pucuk Surat, Tubuh Pohon, dan Pesulap yang Mahir Menyamarkan Lukamu
link : Pucuk Surat, Tubuh Pohon, dan Pesulap yang Mahir Menyamarkan Lukamu
Pucuk Surat, Tubuh Pohon, dan Pesulap yang Mahir Menyamarkan Lukamu
Kau senang menumbuhkan dirimu sendiri
menjadi puluhan pucuk surat yang manja
seperti deretan pelangi
setelah hujan, basah, dan hanya di langit
Katamu, kau suka mengunjungi rumah pesulap
melihatnya menipu matamu, menghabiskan waktumu, dan membantumu menjadi ajaib
simsalabim!
Tubuhmu sengaja menjadi pohon
membuahkan sakit hati
kau memang pendendam yang sopan
seolah mengerti perihal memutuskan
kapan waktu yang tepat menggugurkan daun, mematahkan ranting, dan memeluk tanah
mengizinkan sekelompok burung menyangkar
merawat anak-anaknya menjadi puluhan hal yang tak lazim kau lihat
Sebagai pohon, tubuhmu selalu bergetah setelah terluka
tahukah kau mengapa aku senang menyuburkan pohon di halamanku,
membuatnya terluka dan banyak meminum air sumur yang pernah kita gunakan membasuhi tubuh dan membasahi subuh
aku hendak mengundang dirimu untuk tumbuh
kembali menjadi pucuk surat yang manja
Demikianlah Artikel Pucuk Surat, Tubuh Pohon, dan Pesulap yang Mahir Menyamarkan Lukamu
Sekianlah artikel Pucuk Surat, Tubuh Pohon, dan Pesulap yang Mahir Menyamarkan Lukamu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pucuk Surat, Tubuh Pohon, dan Pesulap yang Mahir Menyamarkan Lukamu dengan alamat link Sapiens