Syair: Surat Terakhir

Surat Terakhir - Hallo sahabat puisi,pengertian dari syair dan contoh ragam syair,pengertian syair dan pantun pengertian puisi syair serta pengertian dan contoh syair cuivre, Puisi, baca lagi di Pengertian syair Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Surat Terakhir, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Puisi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Surat Terakhir
link : Surat Terakhir

Baca juga: sapiens, Pengertian syair


Surat Terakhir

air mata bukan hanya tentang kesedihan. ada banyak bahagia yang perlu kau tangisi. pertemuan juga kadang mengajarkan air mata, namun perpisahanlah yang lebih terasa.
-- ada yang lebih dewasa dari pada umur: pikiran.

jika mataku mulai menjadi tanda tanya untukmu. kau mungkin menemukan jawaban dari pergumalanmu dengan hidup. ada yang harus kau ikhlaskan, sebab sepasang tangannya telah amputasi memelukmu.
kadang dengan berjalan mundur kau akan tahu betapa dekat jarak kita. sayangnya, kamu enggan melakukannya untukku.

hingga tiba pisah, kita masih bernostalgia dengan cangkir bir hitam. lekatnya tumpah pada secarik kertas usang yang mungkin akan kau sesali: surat terakhir. setelahnya menjadi kabar yang hambar.

ada yang harus meninggalkan dan ada yang enggan ditinggalkan. namun perjalanan tidak akan pernah usai dihabiskan oleh pisah. masih ada temu selanjutnya, meskipun beda.




Demikianlah Artikel Surat Terakhir

Sekianlah artikel Surat Terakhir kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Surat Terakhir dengan alamat link Sapiens
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
Puisi