Syair: [kepada yang aku sebut perempaunku]

[kepada yang aku sebut perempaunku] - Hallo sahabat puisi,pengertian dari syair dan contoh ragam syair,pengertian syair dan pantun pengertian puisi syair serta pengertian dan contoh syair cuivre, Puisi, baca lagi di Pengertian syair Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul [kepada yang aku sebut perempaunku], kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Puisi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : [kepada yang aku sebut perempaunku]
link : [kepada yang aku sebut perempaunku]

Baca juga: sapiens, Pengertian syair


[kepada yang aku sebut perempaunku]

di mataku: seluruh engkau adalah angka yang memenuhi retina dan menjadi suduttatap pada pandangku.
tidak terbilang jumlah sangka pada prahara. aku turut prihatin pada rangka dalam kepalamu yang menjadikanku sebagai tersangka.
di rumah Tuhan, kita bukan lagi hamba yang disebut pada sebuah pesta penghitungan amal
sebab, kita mencoba bertolak dari realita-realita kesunyian.
jatuh cinta itu bukan agama yang harus memaksamu kita untuk tidak mencintai selain dirimu sendiri.
tangan kita juga bukan duri yang akirnya harus diharamkan untuk bersentuhan.
mata kita juga.
hati kita juga.
bagiku: kau adalah pahala yang lisan tidak cukup kuat merapalnya satu persatu.

di bibirmu: seluruh aku menjadi gelas-gelas bir yang nantinya akan kau susun menjadi bahasa
entah enyah atau sebagai buih, kita memang bukan sepasang mata yang hanya bisa berfokus pada titik yang sama.
kita seliar angin yang tidak pernah menduga arahnya akan kemana setelah berhembus pertama.
juga sepekat kopi yang lupa diadukkan gula.
namun pada akhirnya, sabda Tuhan menutup debat-debat kita di ranjang-ranjang berdarah
kau dan aku, sepasang yang selalu menajdi sama.
sampai kapan aku menduga selamanya.

Makassar, Februari 2013


Demikianlah Artikel [kepada yang aku sebut perempaunku]

Sekianlah artikel [kepada yang aku sebut perempaunku] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel [kepada yang aku sebut perempaunku] dengan alamat link Sapiens
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
Puisi